+62823 3892 1233
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA PADEMAWU TIMUR

Sosialisasi Inovasi Pengolahan Lele Menjadi Cilok Di Desa Pademawu Timur


Sosialisasi Inovasi Pengolahan Lele Menjadi Cilok Di Desa Pademawu Timur

Pademawu Timur – Mahasiswa KKNT-91 Universitas Trunojoyo Madura mengadakan kegiatan demonstrasi pengolahan ikan lele di hadapan ibu-ibu PKK Desa Pademawu Timur, Pamekasan. Olahan produk yang didemonstrasikan adalah pembuatan cilok dari bahan baku ikan lele. Kegiatan ini dilaksanakan hari Rabu, 16 Juni 2021. Sesuai dengan tema KKN Tematik yaitu ”Bangkit di Masa Pandemi” kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan dan menumbuhkan minat masyarakat terutama para ibu-ibu untuk dapat berwirausaha.

 

Lele dengan bahasa latin Clarias gariepinus ini adalah komoditas ikan yang hidup di air tawar dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Saat ini, budidaya ikan lele merupakan salah satu bisnis yang cukup banyak dijalankan oleh banyak orang. Sebagaimana diketahui, Desa Pademawu Timur merupakan salah satu kawasan budidaya ikan lele sebagai usaha milik desa sehingga masyarakat Pademawu Timur banyak membudidayakan lele sebagai salah satu bentuk usahanya.  

 

Dalam demonstrasi ini dijelaskan bagaimana cara membuat cilok lele. Pada saat praktek pembuatan cilok lele tetap menggunakan masker sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Pembuatan cilok lele diawali dengan cara pembuatan isian cilok dari daging lele dengan langkah pertama yaitu membersihkan ikan lele menggunakan air mengalir, setelah dibersihkan ikan direbus hingga masak lalu dipisah antara daging dan tulangnya. Setelah terpisah, lele dihaluskan hingga menjadi seperti abon lele sebagai isiannya. Lele yang sudah hancur dan halus disisihkan lalu dilanjutkan dengan pembuatan adonan cilok.

 

Adonan cilok dibuat dengan bahan utama berupa tepung tapioka (tepung kanji) dan tepung terigu dengan takaran 1:2 (tepung kanji lebih banyak). Selanjutnya yaitu bahan utama tersebut dicampur dengan bumbu-bumbu dapur seperti garam, penyedap rasa, merica bubuk serta campuran bawang putih dan bawang merah yang telah dihaluskan. Semua bahan tersebut dicampur rata dengan air mendidih lalu diaduk hingga adonan kalis dan mudah dibentuk, air mendidih digunakan agar cilok kenyal saat dikonsumsi. Semua adonan yang sudah kalis lalu dibentuk bulat yang kemudian diisi dengan daging lele yang sudah dihaluskan sebelumnya.

 

Untuk langkah selanjutnya yaitu tahap perebusan adonan cilok yang sudah berisi lele. Langkah pertama yaitu menyiapkan air sebagai bahan rebusan lalu dipanaskan hingga air mendidih, jika telah mendidih 3 sendok makan minyak goreng ditambahkan ke dalam air tersebut (secukupnya), minyak goreng yang dimasukkan dalam air ini berguna agar cilok pada saat proses perebusan tidak lengket atau menyatu. Setelah mendidih, adonan cilok yang sudah dibulatkan sebelumnya dimasukkan ke dalam air yang sudah tercampur dengan minyak tersebut, lalu ditunggu hingga matang yang ditandai dengan mengambangnya adonan ke permukaan air saat perebusan.

 

 

Sosialisasi yang berisi demonstrasi cara pembuatan cilok lele tersebut mendapat respon yang sangat baik dari ibu-ibu PKK Desa Pademawu Timur. Beberapa di antaranya ikut membantu dalam proses masak dan berniat untuk mempraktekkannya di rumah sebagai camilan untuk keluarga.

 

Penulis : Elsa Taruna Wardani
Editor : Wildan Romadhoni S

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *