Sebanyak 40 anak di Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, mengikuti kegiatan massal yang diadakan oleh Pihak Perpustakaan Desa Bunga Bangsa yang bekerjasama dengan Yayasan Pamekasan sehat Bersih Barokah (PSBB) yang diikuti juga oleh Jurnalis Centere Pamekasan (JCP), Sabtu (20 Feberuari 2021).
Kegitan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Pelibatan Masyarakat yang merupakan salah satu program Perpustakaan Desa Bunga Bangsa di Desa Pademawu Timur.
Kegiatan ini bertujuan selain untuk menunaikan kewajiban Umat Islam, juga untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat dan sholeh serta menjalankan kewajiban sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Layaknya anak yang dikhitan, ada yang menangis ketakutan, ada yang menghilangkan rasa takut dengan bersholawat dan ada juga yang tidak takut, lantaran asyik dengan gadgetnya. Ketujuh anak yang ikut sunat, rata-rata masih duduk di kelas 5 sekolah dasar bahkan ada yang masih balita sehingga tidak menutup kemungkinan untuk mereka menangis sekencang-kencangnya. “Awalnya saya takut, tapi setelah disuntik tidak ada rasa, cuma geli saja. Pas disuntik cuma kaget, rasanya seperti digigit semut,” ungkap Yudha salah satu anak yang dikhitan.
Hal senada juga dikatakan oleh Mohammad Tigi Nur Wahyudi dan Mohammad Zulkarnain, mereka juga mengaku awalnya takut. Namun setelah diberi tahu tidak sakit, mereka pun mengikuti arahan dari dokter.
Peserta Khitan Massal gratis mendapat bingkisan snack berupa susu serta nasi kotak. Aini selaku orang tua dari Yudha, mengucapkan terima kasih kepada para Petugas Perpustakaan Desa Bunga Bangsa yang sudah menyelenggarakan kegiatan khitan massal gratis pada masa pandemi Covid-19 ini. “Saya sebenarnya ingin mengkhitankan anak kami tahun ini. Namun karena dampak dari corona, kami belum mampu. Karena pendapatan sehari-hari kami sementara untuk memenuhi kebutuhan hidup dulu,” ungkap Aini.
Di tempat yang sama Ketua Perpustakaan Desa Bunga Bangsa Desa Pademawu Timur, Faradillah Wahyu Maftuhah mengatakan, sunatan massal ini sebagai bentuk menjalankan kewajiban sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. “Kami bekerja sama dengan Yayasan Pamekasan sehat Bersih Barokah (PSBB) dalam kegiatan ini. Rencana diikuti Empat puluh anak yang dikhitan, namun karena belum siap, ada tiga peserta yang mengundurkan diri,” terang Ketum Perpusdes Bunga Bangsa.
Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan khitan massal dalam program Pelibatan Masyarakat ini, setidaknya bisa meringankan beban warga yang kurang mampu. “Apalagi saat ini sedang masa pandemi Covid-19, tentu banyak warga yang terkena dampak. Maka untuk peserta kami batasi, dalam rangka menghindari kerumunan,” ungkap Faradillah Wahyu Maftuhah.
Penulis | : Nur Imamah Indriyani |
Editor | : Wildan Romadhoni S |
© 2021 PademawuTimur_Amanah | AI