+62851-4339-1324
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA PADEMAWU TIMUR

PENUTUPAN KKN MAHASISWA UM DAN PERESMIAN GAPURA DESA DENGAN PENUNJANG ECOBRICK, HASIL INOVASI KKN UM DAN UNIRA UNTUK LINGKUNGAN BERKELANJUTAN


PENUTUPAN KKN MAHASISWA UM DAN PERESMIAN GAPURA DESA DENGAN PENUNJANG ECOBRICK, HASIL INOVASI KKN UM DAN UNIRA UNTUK LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

Pademawu Timur, 1 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Madura (UNIRA) telah melaksanakan pembangunan dan peresmian gapura desa sebagai bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat Desa Pademawu Timur. Gapura ini dibangun dengan struktur utama menggunakan besi hollow dan dilengkapi dengan elemen penunjang berbahan ecobrick yaitu botol plastik bekas yang diisi padat dengan limbah non-organik.

 

Seluruh ecobrick merupakan hasil olahan mahasiswa selama masa KKN berlangsung. Limbah botol plastik yang semula tidak terpakai disulap menjadi bagian dari struktur pelengkap yang mendukung nilai estetika dan fungsi dari bangunan gapura. Inovasi ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa dalam menyuarakan pentingnya pengelolaan sampah dan penerapan prinsip keberlanjutan di lingkungan pedesaan. Proses pembangunan dilakukan secara kolaboratif oleh mahasiswa UM dan UNIRA, menggabungkan keahlian dasar konstruksi dengan pendekatan ramah lingkungan. Gapura ini tidak hanya menjadi simbol penyambutan di kawasan desa, namun juga menjadi bentuk nyata dari pesan edukatif tentang pentingnya pemanfaatan limbah plastik secara bijak.

 

Sebagai puncak kegiatan, gapura diresmikan secara simbolis oleh Dosen Pembimbing Lapangan dari Universitas Negeri Malang, Dr. Hary Suswanto, S.T., M.T., dan Dosen Pembimbing Lapangan dari Universitas Madura, Dr. Ukhti Raudhatul Jannah, S.Pd., M.Pd., bersama Ibu Kepala Desa Pademawu Timur, Juma’ati Elis Susanti, S.H., yang secara resmi membuka penggunaan gapura sebagai pintu gerbang baru desa. Dalam momen peresmian ini, dilakukan pula potong pita sebagai simbol dimulainya penggunaan fasilitas tersebut oleh masyarakat. Dalam sambutannya, Ibu Juma’ati Elis Susanti, S.H., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dedikasi para mahasiswa KKN, khususnya dari Universitas Negeri Malang. “Kami sangat terbantu dengan adanya adik-adik mahasiswa UM yang penuh semangat dan inovasi. Tidak hanya hadir di tengah masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi nyata, seperti pembangunan gapura yang kini menjadi wajah baru Desa Pademawu Timur. Semoga kerja sama ini bisa terus terjalin dan membawa manfaat jangka panjang,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Dr. Hary Suswanto, S.T., M.T., Dosen Pembimbing Lapangan dari Universitas Negeri Malang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa ilmu yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah dapat langsung diterapkan di masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa ilmu tidak hanya berhenti di ruang kelas, tetapi juga bisa diterapkan untuk menjawab persoalan nyata di masyarakat, seperti mengubah limbah plastik menjadi ecobrick yang bermanfaat dan digunakan dalam pembangunan infrastruktur seperti gapura desa,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Ukhti Raudhatul Jannah, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari Universitas Madura, menyampaikan bahwa kolaborasi antara UNIRA dan UM dalam kegiatan KKN ini memiliki nilai tersendiri bagi dirinya secara pribadi. “Kegiatan ini sangat berkesan karena selain menjalin sinergi antar kampus, saya sendiri merupakan alumni dari Universitas Negeri Malang. Bisa kembali berkolaborasi dalam kegiatan pengabdian seperti ini bersama mahasiswa UM adalah kebanggaan tersendiri bagi saya,” tuturnya.

 

Peresmian gapura ini sekaligus menjadi penutup dan penjemputan kegiatan KKN Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang telah berlangsung selama satu bulan penuh di Desa Pademawu Timur. Kegiatan ini menjadi bagian dari laporan akhir pengabdian sekaligus bentuk apresiasi terhadap seluruh kontribusi yang telah diberikan oleh mahasiswa selama mengabdi di tengah masyarakat.

 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat meninggalkan warisan positif yang tidak hanya bermanfaat secara fisik, namun juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dari hal kecil. Inovasi sederhana yang lahir dari semangat kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan desa-desa lain di masa yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *