Banyak nya Limbah Sekam Padi dan Batok Kelapa yang ada di Desa Pademawu Timur Membuat Mahasiswa KKN UB mendapatkan ide dan pelatihan untuk membuat Briket sebagai pengganti Arang
Bahan yang di gunakan:
Arang Batok Kelapa dan Sekam Padi
Bahan Perekat (Tepung Kanji) dan Kapur
Paralon atau besi sebagai percetakan
Cerobong sebagai tempat pembakaran batok kelapa dan padi
Air hangat
Cara Membuat:
Limbah tempurung kelapa dan sekam padi dipersiapkan dalam keadaan kering dimasukkan ke dalam tungku pembakaran dan dibakar hingga menghasilkan arang
Setelah dilakukan pembakaran kemudian dilakukan penghalusan, serbuk arang yang diperoleh disaring dengan menggunakan sarinan tepung sebelum dilakukan proses pencampuran
Pembuatan campuran tepung kanji dengan air yang sedikit panas dengan menggunakan perekat tapioka, perekat tapioka yang ditambahkan dengan perbandingan 1:9, misal 1 sendok tapioka dengan 9 sendok arang halus.
Adonan campuran perekat dan serbuk arang dimasukkan dalam alat cetak yang dilengkapi alat penakan (bisa menggunakan paralon dan kayu sebagai alat tekan), kemudian ditempa
Briket arang yang diperoleh dikeringkan di bawah sinar matahari selama 2-3 hari (tergantung sinar matahari). Setelah itu dilakukan pengemasan dalam kantong plastik dan ditutup rapat-rapat untuk menjaga agar briket arang dalam keadaan kering.